Kamis, 17 Januari 2019

شرح كشف شبهات.9

===========================================

فإذا تحققت أنهم (١) مقرون بهذا (٢) ولم يدخلهم في التوحيد الذي دعاهم إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم (٣) وعرفت أن التوحيد الذي جحدوه هو توحيد العبادة الذي يسميه المشركون في زماننا: "الاعتقاد" (٤) 

كما كانوا يدعون الله سبحانه ليلاً ونهاراً، ثم منهم من يدعوا الملائكة لأجل صلاحهم وقربهم من الله ليشفعوا له، أو يدعو رجلاً صالحاً مثل: اللات، أو نبياً مثل عيسى (٥) 

===========================================

(١) ... أي الذين بعث فيهم رسول الله صلى الله عليه وسلم من المشركين
(٢) ... يعني توحيد الربوبية وهو اعتقاد أن الله وحده هو الخالق المالك المدبر لجميع الأمور.

(٣) ... أي أن إيمانهم بأن الله هو الخالق المالك المدبر لجميع الأمور لم يدخلهم في توحيد العبادة الذي دعاهم إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وسلم ولم يعصم دماءهم وأموالهم.

(٤) ... أي إذا عرفت أن الذي أنكروه هو توحيد العبادة الذي يسميه كما قال الشيخ-رحمه الله - عز وجل - مشركوا زماننا "الاعتقاد" تبين لك أن هذا الذي أقروا به لا يكفي في التوحيد بل ولا يكفي في الإسلام كله فإن من لم يقر بتوحيد العبادة فإنه ليس بمسلم حتى ولو أقر بتوحيد الربوبية ولهذا قاتل النبي صلى الله عليه وسلم.

المشركين مع أنهم يقرون بتوحيد الربوبية كما تقدم.

(٥) ... يعني أن هؤلاء المشركين في عبادة الله كانوا يدعون الله تعالى إذا اضطروا إلى ذلك، ومنهم من يدعوا الملائكة لقربهم من الله - عز وجل -، ويزعمون أن من قرب من الله سبحانه وتعالى فهو مستحق للعبادة وهذا من جهلهم فإن العبادة حق الله وحده لا يشركه فيها أحد.
وأن منهم من يدعو اللات، واللات بالتشديد أسم فاعل من اللت، وأصله رجل كان يلت السويق للحجاج، أي جعل فيه السمن ويطعمه الحجاج فلما مات عكفوا على قبره ثم عبدوه، وأن منهم من يعبد المسيح عليه الصلاة والسلام لكونه آية من آيات الله، وأن منهم من يعبد الأولياء لقربهم من الله سبحانه وتعالى، وكل هذا تزيين الشيطان لهم أعمالهم التي ضلوا بها عن الصراط المستقيم قال الله تعالى: (قل هل ننبئكم بالاخسرين أعم إلا الذين ضل سعيهم في الحياة الدنيا وهو يحسبون أنهم يحسنون صنعاً أولئك الذين كفروا بآيات ربهم ولقائه فحبطت أعمالهم فلا نقيم لهم يوم القيامة وزناً) {سورة الكهف، الآيات: ١٠٣-١٠٥}

===========================================
******************************************************

Maka apabila engkau telah mengetahui dengan jelas bahwa sesungguhnya mereka(1) itu meyakini (mengiqrarkan) kepada (tauhid rububiyah) ini(2), tetapi itu tidak memasukan mereka ke dalam tauhid yang rasulullah sholallahu alaihi wa salam dakwahkan kepada mereka(3), dan engkau telah mengetahui bahwa sesungguhnya tauhid yang mereka menolaknya itu adalah tauhid ibadah (uluhiyah) yang kaum musyrik zaman kita ini menamakannya : I'tiqod'(4).

Sebagaimana mereka itu menyembah Allah subhanahu di malam hari dan siang hari, kemudian sebagian mereka ada yang menyembah malaikat karena alasan kesholehan mereka dan dekatnya mereka dengan Allah supaya malaikat tersebut memberikan syafaat kepada mereka, Atau (sebagian mereka) menyembah seorang laki-laki yang sholeh semisal: Laata atau seorang nabi semisal Isa(5).

*****************************************************

(1) yaitu orang-orang yang kepadanya diutus rasulullah sholallahunalaihi wa salam itu dari kalangan orang-orang musyrik.

(2) Penulis memaksudkan kepada tauhid rububiyah, dan ini adalah i'tiqod bahwasanya Allah sajalah pencipta, pemilik, pengatur bagi kesemua urusan.

(3) Yaitu bahwa sesungguhnya keimanan mereka bahwasanya Allah itu pencipta, pemilik, pengatur bagi kesemua urusan itu tidak memasukan mereka ke dalam tauhid ibadah yang kepada itu rasulullah sholallahu alaihi wa salam wa 'ala alihi wa salam mendakwahi mereka, dan tidaklah dilindungi darah dan harta mereka.

(4) yaitu jika engkau telah mengetahui bahwa sesungguhnya yang mereka mengingkarinya adalah tauhid ibadah yang orang-orang musyrik di zaman kita menamakannya sebagaimana syaikh (semoga Allah merahmati beliau) memberitahukan yaitu "i'tiqod", telah jelaslah bagi engkau bahwa sesungguhnya yang mereka yakini dengan hal tersebut itu tidaklah cukup dalam tauhid, bahkan tidaklah keyakinan tersebut cukup dalam islam seluruhnya, karena sesungguhnya barang siapa yang tidak meyakini kepada tauhid ibadah maka sesungguhnya bukanlah dia seorang muslim sampai-sampai walaupun dia meyakini dengan tauhid rububiyah, dan karena itulah Nabi sholallahu alaihi wa salam memerangi mereka.

(5) penulis memaksudkan bahwa sesungguhnya orang-orang musyrik tersebut dalam peribadahan kepada Allah, mereka itu menyembah Allah ta'ala ketika mereka terpaksa kepada itu, dan sebagian mereka ada yang menyembah malaikat karena dekatnya malaikat kepada Allah ta'ala, dan mereka menyangka bahwa orang yang dekat kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka dia itu berhak kepada peribadahan, dan ini adalah dari kebodohan mereka, karena sesungguhnya ibadah itu adalah haq Allah saja tidak ada seorangpun yang bersama denganNya dalam peribadahan.
Dan bahwa sebagian dari mereka ada yang menyembah Laata, dan Laatta dengan pentasdhidan adalah isim fail dari (اللت), dan aslinya adalah seorang laki-laki yang dia itu mencampurkan adonan bagi penduduk hizaz (mekah dan madinah), yaitu dia menjadikan kepadanya roti mentega, dan penduduk hizaz memakannya, kemudian ketika dia meninggal mereka (penduduk hizaz) berwukuf di kuburannya, kemudia mereka menyembahnya. Dan bahwa sebagian dari mereka ada yang menyembah Isa al masih alaihi sholatu wa salam sebab keadaannya (isa) sebagai ayat dari ayat-ayat Allah. Dan bahwa sebagian mereka ada yang menyembah wali-wali karena kedekatan wali-wali tersebut kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesemuanitu adalah tipuan syaithon kepada mereka pada amal-amal mereka yang mereka tersesat dengan tipuan tersebut dari jalan yang lurus, Allah ta'ala berfirman:

(قل هل ننبئكم بالاخسرين أعملا الذين ضل سعيهم في الحياة الدنيا وهو يحسبون أنهم يحسنون صنعاً أولئك الذين كفروا بآيات ربهم ولقائه فحبطت أعمالهم فلا نقيم لهم يوم القيامة وزناً) {سورة الكهف، الآيات: ١٠٣-١٠٥}

"Katakanlah "Apakah (perlu) kami berikan informasi kepada kalian terhadap orang-orang yang paling rugi perbuatannya? yaitu orang-orang yang telah tersesat usaha mereka di dunia padahal mereka menganggap bahwa mereka itu orang-orang ihsan secara perbuatan, mereka itu adalah yang telah kafir kepada ayat-ayat dari rabb mereka dan (kafir) kepada pertemuan denganNya, maka telah batal-lah amal-amal mereka, dan tidak akan kami mendirikan timbangan bagi mereka di hari kiamat) (Q.S Al-kahfi :101-103)

*****************************************************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar