======================================
إذا عرفت ما ذكرت لك معرفة قلب (١) ، وعرفت الشرك بالله الذي قال الله فيه: (إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء) (٢) {سورة النساء، الآية: ٤٨} وعرفت دين الله الذي أرسل به الرسل من أولهم إلى آخرهم الذي لا يقبل الله من أحد ديناً سواه (٣) وعرفت ما أصبح غالب الناس فيه من الجهل بهذا (٤) .
أفادك (٥) فائدتين (٦) : الأولى الفرح بفضل الله ورحمته كما قال الله تعالى: (قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحوا هو خير مما يجمعون) {سورة يونس، الآية: ٥٨} وأفادك أيضاً الخوف العظيم (٧) .
======================================
(١) ... أي عرفت معنى لا إله إلا الله الحقيقي وأن معناها "لا معبود حق إلا الله".
(٢) ... أختلف أهل العلم-رحمهم الله تعالى-في هذه الآية هل تشمل كل الشرك أم أنها خاصة بالشرك الأكبر.
فمنهم من قال: تشمل كل شرك ولو كان اصغر كالحلف بغير الله فإن الله لا يغفره.
ومنهم من قال: إنها خاصة بالشرك الأكبر فهو الذي يغفره الله.
وشيخ الإسلام ابن تيمية-رحمه الله-عز وجل -أختلف كلامه فمرة قال بالقول الأول ومرة قال بالقول الثاني.
وعلى كل حال يجب الحذر من الشرك مطلقاً، لأن العموم يحتمل أن يكون داخلاً فيه الأصغر لأن قوله: (أن يشرك به) (أن) وما بعدها في تأويل مصدر تقديره "إشراكاً به" فهو نكرة في سياق النفي فتفيد العموم.
(٣) ... وهو عبادة الله وحده كما قال تعالى: (وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون (. {سورة الأنبياء، الآية: ٢٥} . وهذا هو الإسلام الذي قال الله فيه: (ومن يبتغ غير الإسلام ديناً فلن يقبل منه) {سورة آل عمران، الآية: ٨٥}
(٤) ... أي بمعنى هذه الكلمة مما تقدم ذكره عند قول المؤلف رحمه الله "فالعجب ممن يدعي الإسلام وهو لا يعرف من تفسير هذه الكلمة. . إلخ"
(٥) ... قوله "أفادك" جواب قوله: "إذا عرفت ما ذكرت لك. . إلخ"
(٦) ... يحصل ذلك من وجهين:
الوجه الأول: أن الله تعالى فتح عليك حتى عرفت المعنى الصحيح لهذه الكلمة العظيمة "لا إله إلا الله". وهذا فضل عظيم من الله ورحمة، والفرح بمثل هذا مما أمر الله به ودليله ما ذكره المؤلف رحمه الله: (قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحوا هو خير مما يجمعون ) وفرح العبد بما أنعم الله عليه من العلم والعبادة من الأمور المحمودة كما جاء في الحديث: "للصائم فرحتان: فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه" (١)
(٧) ... أي من ان تقع في مثل ما وقع فيه هؤلاء من الجهل بمعناها والخطر العظيم في ذلك.
(١) أخرجه البخاري/ كتاب الصوم/ باب هل يقول إني صائم إذا شتم، ومسلم/ كتاب الصيام/ باب فضل الصيام
=======================================
*************************************************
Ketika engkau telah mengenal/mengetahui apa yang aku sebutkan kepadamu dengan pengenalan di hati (1), dan (ketika) engkau telah mengenal kesyirikan kepada Allah yang Allah mengatakan tentangnya
(إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء) (٢) {سورة النساء، الآية: ٤٨}
(sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni bahwa diserikatkan sesuatu denganNya, dan Dia mengampuni apa yang selain itu bagi orang yang Dia kehendaki) (Q.S An-Nisa : 48) (2)
Dan (ketika) engkau telah mengetahui agama Allah yang dengan itu Dia mengutus para rasul dari awalnya sampai akhirnya yang Allah tidak akan menerima satupun agama kecuali agama tersebut(3) , dan engkau telah mengenal apa yang padanya kebanyakan manusia itu tidak mengetahui ini(4).
Pengenalanmu memberikan kepadamu (5) dua faedah (6):
Yang pertama : kebahagian dengan karunia Allah dan dengan rahmatnya, sebagaimana Allah berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (Q.S Yunus : 58)
Dan pengenalanmu juga memberikan faedah ketakutan yang besar (7)
*************************************************
(1) yaitu " engkau telah mengenal makna dari (لا اله الا الله) yang sebenarnya dan bahwa maknanya adalah (tidak ada yang disembah secara haq kecuali Allah).
(2) Para ahli ilmu (ulama) (semoga Allah merahmati semuanya) berselisih pada tafsir ayat ini, apakah ayat ini mencakup semua kesyirikan ataukah bahwa dia itu khusus kepada syirik akbar.
Maka sebagian mereka (ulama) ada yang mengatakan :" Ini mencakup kesemua kesyirikan walaupun syiriknya adalah syirik asghar (syirik kecil semacam ria, sum'ah dll) seperti bersumpah dengan selain Allah, maka sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni ini"
Dan sebagian mereka (ulama) ada yang mengatakan :" sesungguhnya hal ini khusus kepada syirik akbar, maka dia (orang yang bersumpah dengan selain Allah) yang Allah akan mengampuninya.
Dan syaikhul islam ibnu taimiyah (semoga Allah ajja wa jalla merahmatinya) pendapatnya berubah-ubah sehingga kadang beliau mengatakan dengan pendapat yang pertama dan kadang beliau mengatakan dengan pendapat kedua.
Dan diatas segala keadaan wajiblah peringatan dari kesyirikan secara mutlaq, karena yang umum itu mencakup didalamnya syirik yang asghor, karena sesungguhnya firman Allah
(أنيشرك به)
maka harf mashdariyah (أن) dan apa yang setelahnya itu pada posisi penta'wilan mashdar, yang taqdirnya adalah :
(اشراكًا به)
maka ini adalah nakiroh pada bentuk penafian maka ini memberikan faedah keumuman.
(3) Dan agama ini adalah peribadahan kepada Allah saja sebagaimana Allah berfirman:
(وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون ). {سورة الأنبياء، الآية: ٢٥}
(Dan tidaklah kami mengutus yang sebelum kamu (Muhammad) dari kalangan rasul, kecuali kami wahyukan kepadanya bahwa sesungguhnya tidak ada ilah kecuali Aku, maka kalian sembahlah Aku) (Q.S Al-Anbiya:25)
Maka inilah islam yang kepadanya Allah berfirman:
(ومن يبتغ غير الإسلام ديناً فلن يقبل منه) {سورة آل عمران، الآية: ٨٥}
(Dan barang siapa mengikuti yang selain islam sebagai agama maka tidak akan dia diterima dengan itu) (Q.S Ali Imron :85)
(4) yaitu semakna dengan kalimat tersebut adalah dari apa yang telah lewat pembahasannya pada ucapan penuli (semoga Allah merahmatinya) " Maka aneh dengan orang yang mendakwahkan islam dalam keadaan dia tidak mengetahui dengan tafsir kalimat ini sampai akhir".
(5) Ucapan penulis " Itu memberikan manfaat padamu" adalah jawaban dari ucapan beliau " ketika engkau telah mengenal apa yang aku sebutkan kepadamu ....sampai akhir"
(6) Itu terhasilkan dengan dua sisi:
sisi yang pertama: Bahwa Allah ta'ala telah membukakan atas kamu sehingga engkau mengenal makna yang shohih pada kalimat yang besar ini (لا اله الا الله), dan (pemahamanmu) ini adalah karunia dan rahmat yang besar dari Allah, dan kebahahiaan dengan yang semisal ini dari apa-apa yang Allah telah perintahkan dengannya, dan dalilnya adalah apa yang telah penulis (semoga Allah merahmati beliau) sebutkan:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (Q.S Yunus : 58)
Maka seorang hamba berbahagia dengan apa-apa yang Allah memberikan nikmat kepadanya dari ilmu dan peribadahan dengan perkara-perkara yang terpuji, sebagaimana telah datang pada sebuah hadist:
للصائم فرحتان: فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه" (١)
(Bagi yang berpuasa ada dua faedah:
Kebahagiann ketika (kembali) fitrahnya (saat diampuni dosanya dan seperti terlahir kembali tanpa dosa) dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya) (H.R Bukhori/Kitab puasa/ Bab apakah dia mengatakan sesungguhnya aku berpuasa ketika Engkau kehendaki dan H.R muslim/ kitab siyam (puasa)/ Bab keutamaan puasa)
(7) yaitu (takut) dari berlaku pada dirinya dengan yang semisal dari apa yang mereka (kaum musyrik) berlaku di dalamnya dari kebodohan dengan yang semakna nya dan bahaya yang besar di dalamnya.
************************************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar