Jumat, 21 Desember 2018

شرح مختصر جدا. 31

بَابُ المنَادَى
(المنادى خمسة أنواع : المفرد العلم، والنكرة المقصودة، والنكرة غير المقصودة، والمضاف، والمُشَبَّه بالمضاف)
يعني أن المنادى ينقسم إلى خمسة أقسام : المفرد العلم، والمراد منه ما ليس مضافاً ولا شبيهاً بالمضاف، نحو : زيد، وعمرو، والنكرة المقصودة () نحو : رجلٌ وامرأةٌ إذا أريد بهما معين، والنكرة غير المقصودة، نحو : رجلٌ إذا أريد به رجل غير معين، كقول الأعمى : يا رجلاً خذ بيدي والمضاف كغلام زيدٍ، والمشبه بالمضاف كيا طالعاً جبلا
(فأما المفرد العلم، والنكرة المقصودة، فيبنيان على الضم من غير تنوين، نحو : يا زيدُ، ويا رجلُ)
فيا حرف نداء، وزيدُ منادى مبني على ضم في محل نصب، ومثله : يا رجلُ، والمثنى يبنى على الألف، وجمع المذكر السالم يبنى على الواو، نحو : يا زيدان ، ويا زيدون .
والحاصل أن كلاً يبنى على ما يرفع به
(والثلاثة الباقية منصوبة لا غير)
نحو : يا رجلاً خذ بيدي، ويا غلامَ زيدٍ، ويا طالعاً جبلاً، فكلٌ منها منادى منصوب بالفتحة الظاهرة، وزيد مضاف لغلام، وجبلاً مفعول لطالعاً، والله سبحانه وتعالى أعلم .
__________________________________________

Bab munada (yang diseru)

{munada itu ada lima macam: mufrod alam, nakiroh yang dimaksudkan, dan nakiroh tanpa dimaksudkan, dan mudhof dan musyabah bil mudhof}
penulis memaksudkan bahwa sesungguhnya munada itu terbagi menjadi lima macam:mufrod alam, dan yang dimaksud dengannya adalah yang dia bukan mudhof dan bukan yang menyerupai mudhof, seperti (زيدٌ) dan (عمرُو), dan (jenis kedua) nakiroh yang dimaksudkan, seperti (رجلٌ) dan (امرأةٌ) ketika diinginkan penunjukan dengan keduanya, dan (jenis ketiga) nakiroh yang tanpa dimaksudkan, seperti (رجلٌ) ketika diinginkan dengannya laki-laki yang tanpa ditentukan, seperti ucapan orang yang buta  (يا رجلًا خذ بيدي), dan (jenis keempat) mudhof seperti (غلامِ زيد) dan (jenis kelima) yang menyerupai mudhof, seperti (يا طالعًا جبلًا),

{ maka adapun mufrod alam, dan nakiroh yang dimaksudkan, maka keduanya mabniy atas dhomah dengan tanpa tanwin, seperti (يا زيدُ ) dan (يا رجلُ)}
maka (يا) adalah harf nida (seruan), dan (زيدُ ) adalah munada (yang diseru) yang mabniy atas dhomah pada posisi nashob, dan semisalnya (يا رجلُ), dan mustanna itu dimabniykan atas alif, dan jamaknya mudzakar yang salim dimabniykan atas wawu, seperti (يا زيدان) dan (يا زيدون).
dan kesimpulannya adalah sesungguhnya semuanya dimabniykan pada apa yang dengannya ia dirofakan.

{dan tiga yang tersisa itu manshub tidak ada yang selain itu}
seperti:(يا رجلًا خذ بيدي) dan (يا غلامَ زيدٍ) dan (يا طالعًا جبلًا) maka semua dari itu adalah dinashobkan dengan fathah yang nampak, dan (زيدٍ) adalah mudhof untuk (غلام), dan (جبلًا) adalah maf'ul bagi (طالعًا)

والله سبحناه و تعالى أعلمُ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar